Pelatihan Proses Manufaktur Material Komposit dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa SMKN 4 Depok untuk Penyelarasan Pendidikan dengan Tren Industri
DOI:
https://doi.org/10.35968/36512c82Keywords:
komposit, vokasi, praktikum, teknologi penerbanganAbstract
Pelatihan vokasi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memegang peran sentral dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompleks. Disamping itu, Material komposit adalah jenis material yang menawarkan kekuatan, ringan, dan ketahanan yang luar biasa. Industri otomotif, penerbangan, energi terbarukan, dan konstruksi semuanya memanfaatkan material komposit untuk mencapai performa yang optimal.Kegiatan pengabdian Masyarakat dengan memberikan pelatihan tentang material komposit merupakan salah satu upaya untuk menyelaraskan luaran kompetensi pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Metode pelatihan dilakukan dengan pemaparan dan dilanjutkan dengan praktikum untuk memberikan pemahaman yang mendalam terkait material komposit. Dari hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa oleh siswa. Hasil kepuasan mitra yaitu 90% siswa setuju bahwa materi mudah dipaham. Adapun hal yang disenangi pada pelatihan dimana 54% karena materi mudah dipahami, 31% karena ada praktikum, dan 15% karena menambah pengetahuan.
Vocational High School (SMK) students plays a central role in preparing the younger generation to face the increasingly complex needs of the job market. In addition, composite materials are a type of material that offers exceptional strength, lightweight, and durability. The automotive, aviation, renewable energy, and construction industries all utilize composite materials to achieve optimal performance. Community service activities by providing training on composite materials are an effort to align educational competency outcomes with workforce needs. The training method is carried out by exposure and continued with practicum to provide a deep understanding of composite materials. The results of the training showed an increase in student knowledge by students. The results of partner satisfaction are 90% of students agree that the material is easy to understand. The things that are liked in the training where 54% because the material is easy to understand, 31% because there is a practicum, and 15% because it adds knowledge.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Bakti Dirgantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.