Pendampingan Keluarga Dalam Peningkatan Kesehatan Pencegahan Demam Berdarah Dengue
DOI:
https://doi.org/10.35968/1txt8t24Keywords:
Demam berdarah dengue, fogging, pemberantasan sarang nyamukAbstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan suatu penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang menyebar dengan cepat ke seluruh daerah. Penyakit ini adalah salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat dan menyebar di Indonesia. Jumlah kasus DBD meningkat dari 8 kali dalam dua dekade terakhir. Penyakit ini meningkat pada setiap awal musim hujan dan mengakibatkan kejadian luar biasa dan menimbulkan wabah lima tahunan di Indonesia. Angka kematian akibat DBD sebanyak 145 kasus. Kasus DBD di wilayah Jakarta Timur terutama di wilayah Kecamatan Makasar menempati urutan ke-10. Meningkatnya kejadian DBD dan cepatnya siklus hidup nyamuk Aedes aegypti betina menjadi alasan penting perlunya dilakukan pengendalian vektor dengan melakukan pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tujuan pengabdian ini adalah melakukan upaya pencegahan DBD di Perum Pulo Nirwana Regency. Metode kegiatan ini dengan melakukan PSN baik melakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) dan melakukan fogging. Hasil kegiatan adalah tidak ditemukannya jentik nyamuk dan telah dilaksanakan fogging di lima blok perumahan. Kesimpulan pada pelaksanaan kegiatan bahwa lingkungan bersih, tidak ada pengumpulan udara yang menjadi sarang nyamuk, tampungan udara dalam keadaan tertutup baik, tidak ada barang-barang bekas dan setiap rumah telah mendapatkan fogging.
Dengue fever is a disease transmitted through the bite of female Aedes aegypti mosquitoes that spreads rapidly to all regions. This disease is one of the growing and spreading health problems in Indonesia. The number of dengue cases has increased more than 8 times in the last two decades. The disease increases at the beginning of each rainy season and results in extraordinary events and five-year outbreaks in Indonesia. The death rate from DHF is 145 cases. DHF cases in East Jakarta, especially in Makasar sub-district, ranked 10th. The increasing incidence of DHF and the fast life cycle of the female Aedes aegypti mosquito are important reasons for the need to control vectors by preventing and eradicating mosquito nests (PSN). The purpose of this service is to make efforts to prevent DHF in Perum Pulo Nirwana Regency. The method of this activity is by doing PSN both doing 3 M (draining, covering, and burying) and doing fogging. The results of the activity were that no mosquito larvae were found and fogging was carried out in five housing blocks. The conclusion on the implementation of the activity is that the environment is clean, there are no puddles that become mosquito nests, water reservoirs are well closed, there are no used items and every house has received fogging.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Bakti Dirgantara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.