Implementasi Rendam Kaki Dengan Rebusan Serai Dan Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Hipertensi Di Wilayah Kebon Pala RW 11

Authors

  • Salsabila Putri Arlinda Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author
  • Khaerul Amri Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author
  • Nawang Pujiastuti Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author

DOI:

https://doi.org/10.35968/zwehvy47

Keywords:

Hipertensi, Penurunan Tekanan Darah, Terapi rendaman kaki, Rebusan air Serai

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah yang tinggi, hal ini termasuk dalam masalah degeneratif yang terjadi di masyarakat maupun keluarga. Penatalaksaan hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan farmakologi dan nonfarmakologi salah satunya dengan terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam terhadap penurunan tekanan darah pada keluarga dengan masalah hipertensi di RW 11 Kelurahan Kebon Pala. Sampel yang digunakan studi kasus dengan 2 orang subjek Ny. M berusia 63 tahun & Ny. E 55 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2024 sampai dengan 09 Juni 2024. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Komparatif, Instrumen yang digunakan adalah tensi meter digital, lembar observasi. Hasil dari penelitian sebelum diberikan terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam didapatkan subjek 1 Ny. M yaitu 154/95 mmHg dan subjek 2 Ny. E yaitu 150/98 mmHg. Hasil pemeriksaan pada hari terakhir setelah diberikan terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam selama 7 hari didapatkan subjek 1 Ny. M yaitu 144/80 mmHg dan subjek 2 Ny. E yaitu 140/90 mmHg. Untuk hasil perbandingan pada kedua subjek sebelum dan sesudah diberikan terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam didapatkan nilai rata-rata perbandingan 24 mmhg diastole dan 15 mmhg sistole. Semua subjek mengalami penurunan tekanan darah menjadi normal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terapi rendam kaki dengan rebusan serai dan garam berpengaruh untuk penurunan tekanan darah pada keluarga dengan masalah hipertensi di RW 11 Kelurahan Kebon Pala. 

 

Hypertension is a disease of high blood pressure, this is a degenerative problem that occurs in society and families. Management of hypertension can be done in two ways, namely pharmacological and non-pharmacological, one of which is foot soak therapy with a decoction of lemongrass and salt. The aim of this research is to determine the implementation of foot soak therapy with boiled lemongrass and salt to reduce blood pressure in families with hypertension problems in RW 11 Kebon Pala Village. The sample used was a case study with 2 subjects, Mrs. M is 63 years old & Mrs. E 55 years old. This research was carried out from 03 June 2024 to 09 June 2024. The method used was the observation method, digital pressure meter, operational procedure unit sheet, observation sheet. The results of the research before being given foot soak therapy with boiled lemongrass and salt were obtained by subject 1 Mrs. M, namely 154/95 mmHg and subject 2 Mrs. E is 150/98 mmHg. The results of the examination on the last day after being given foot soak therapy with lemongrass decoction and salt were obtained by subject 1 Mrs. M, namely 144/80 mmHg and subject 2 Mrs. E is 140/90 mmHg. For comparison results for the two subjects before and after being given foot soak therapy with a decoction of lemongrass and salt, the average comparison value was 24 mmHg diastole and 15 mmHg systole. All subjects experienced a decrease in blood pressure to normal. The conclusion of this study shows that foot soak therapy with boiled lemongrass and salt has an effect on reducing blood pressure in families with hypertension problems in RW 11 Kebon Pala Village.

Downloads

Published

2024-10-28

How to Cite

Implementasi Rendam Kaki Dengan Rebusan Serai Dan Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Hipertensi Di Wilayah Kebon Pala RW 11. (2024). Jurnal Manajemen Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 109-113. https://doi.org/10.35968/zwehvy47

Similar Articles

1-10 of 17

You may also start an advanced similarity search for this article.