Analisis Pemberian Jus Stroberi Pada Remaja Dengan Anemia Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadrma
DOI:
https://doi.org/10.35968/433kfv93Abstract
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan hemoglobin yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan. Remaja perempuan merupakan salah satu kelompok yang berisiko lebih tinggi akibat anemia dibandingkan remaja laki-laki. Anemia berdampak dalam menghambat pertumbuhan remaja, kurang mencapai tinggi dan berat badan optimal, mengurangi kekuatan fisik dan produktivitas. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pemberian jus stroberi pada asuhan keperawatan gangguan reproduksi untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Subjek dalam kasus ini sebanyak 2 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan lembar informed consent, lembar pengkajian keperawatan, standar prosedur operasional pemeriksaan kadar hemoglobin, standar prosedur operasional pembuatan jus stroberi, lembar kontrol pemberian jus stroberi, dan lembar observasi Hemoglobin. Hasil studi kasus menunjukkan kadar hemoglobin sebelum pemberian jus stroberi pada subjek 1 adalah 9,5 gr/dL dan 8,1 gr/dL pada subjek 2. Setelah dilakukan intervensi terjadi kenaikan kadar hemoglobin pada subjek 1 menjadi 12,5 gr/dL dan 12,2 gr/dL pada subjek 2. Kesimpulan hasil studi kasus ini adalah pemberian jus stroberi dapat meningkatkan kadar hemoglobin penderita anemia pada remaja perempuan. Diharapkan jus stroberi dapat berguna untuk menangani masalah anemia pada remaja perempuan selain dengan farmakologi.
Anemia occurs when the body lacks the hemoglobin needed to carry oxygen to tissues. Adolescent girls are a group that is at higher risk of anemia than adolescent boys. Anemia has an impact in inhibiting the growth of teenagers, not achieving optimal height and weight, reducing physical strength and productivity. The aim was to determine the effect of giving strawberry juice on nursing care for reproductive disorders to increase hemoglobin levels. This research uses a descriptive case study. The subjects in this case were 2 people who met the inclusion and exclusion criteria. The instruments used were informed consent sheets, nursing assessment sheets, standard operational procedures for checking hemoglobin levels, standard operational procedures for making strawberry juice, control sheets for administering strawberry juice, and hemoglobin observation sheets. The results of the case study show that the hemoglobin level before administering strawberry juice in subject 1 was 9.5 gr/dL and 8.1 gr/dL in subject 2. After the intervention, there was an increase in hemoglobin levels in subject 1 to 12.5 gr/dL. and 12.2 gr/dL in subject 2. This case study concludes that giving strawberry juice can increase the hemoglobin levels of anemia sufferers in adolescent girls. It is hoped that strawberry juice can be useful for treating the problem of anemia in adolescent girls apart from pharmacology.