Implementasi Terapi Spiritual Berdzikir Pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Resiko Perilaku Kekerasan di Panti Bina Laras Sentosa II Cipayung
DOI:
https://doi.org/10.35968/7phzs612Keywords:
gangguan jiwa, resiko perilaku kekerasan, terapi spiritualAbstract
Pasien Resiko Perilaku kekerasan merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami perilaku marah yang ekstrim (kemarahan) atau ketakutan (panik) sebagai respon terhadap perasaan terancam, baik berupa ancaman serangan fisik atau konsep diri. Perilaku kekerasan menjadi salah satu respon marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan. Perasaan terancam ini dapat berasal dari stresor eksternal (penyerangan fisik, kehilangan orang berarti dan kritikan dari orang lain) dan internal (perasaan gagal di tempat kerja, perasaan tidak mendapatkan kasih sayang dan ketakutan penyakit fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Intervensi Melatih Cara spiritual: zikir pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Penelitian yang digunakan ini ialah deskriptif dengan rancangan studi kasus penelitian ini untuk melakukan intervensi melatih cara spiritual zikir untuk mengontrol perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan pasien resiko perilaku kekerasan di panti sosial bina laras harapan II Cipayung dengan subjek 2 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari pasien menunjukkan adanya perubahan emosi terkontrol. Hasil intervensi dengan dilakukannya melatih berzikir pada pasien resiko perilaku kekerasan cukup efektif, pengendalian marah pasien dapat terkontrol Terapi spiritual berzikir dari penelitian ini yaitu, pasien mampu mengulangi terapi dengan mandiri secara kontinyu.
Patients at Risk for Violent Behavior is a condition where individuals experience extreme anger (anger) or fear (panic) as a response to feelings of threat, whether in the form of threats of physical attack or self-concept. Violent behavior is a response to anger that is expressed by making threats, injuring other people, and/or destroying the environment. This feeling of threat can come from external stressors (physical attacks, loss of significant others and criticism from others) and internal (feelings of failure at work, feelings of not getting love and fear of physical illness. This research aims to determine the Analysis of Training Interventions Spiritual way: Dhikr for patients at risk of violent behavior. Objective: This research aims to determine the intervention analysis of training spiritual Dhikr in patients at risk of violent behavior. Method: The research used is descriptive with a case study design for this research to carry out an intervention to train the spiritual method of dhikr to control violent behavior. This study used patients at risk of violent behavior at the Bina Laras Harapan II Cipayung social institution as subjects with 2 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. After intervention for 3 days the patient showed controlled emotional changes. The results of the intervention by practicing dhikr in patients at risk of violent behavior are quite effective, controlling the patient's anger can be controlled. The spiritual therapy of dhikr from this study is that the patient is able to repeat the therapy independently on an ongoing basis.