Pengaruh Program Diabetes Self Management Education (DSME) Berbasis Keluarga terhadap Penurunan Kadar Gula Darah di Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.35968/ztxfpr66Keywords:
Diabetes Melitus Tipe II, Diabetes Self Management Education, Kadar gula darahAbstract
Diabetes Self Management Education merupakan suatu proses berkelanjutan yang dilakukan untuk memfasilitasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pasien Diabetes Melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Diabetes Self Management Education terhadap penurunan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus Tipe II di Bekasi. Rancangan penelitian ini menggunakan studi kasus. Subyek studi kasus ini adalah penderita Diabetes Melitus Tipe II yang berjumlah 2 orang. Metode studi kasus ini dilakukan dengan cara memeriksa kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan program Diabetes Self Management Education yang meliputi 4 sesi yang terdiri dari pemberian pengetahuan dasar Diabetes Melitus, pengaturan nutrisi dan aktivitas fisik, perawatan kaki dan tindakan pencegahan komplikasi, serta pengontrolan stress dan manajemen fasilitas kesehatan. Penelitian ini dilakukan selama 8 hari berturut-turut. Hasil studi kasus adalah adanya pengaruh kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan program Diabetes Self Management Education. Kadar gula darah pada pasien 1 sebelum program Diabetes Self Management Education adalah 158 mg/dL dan setelah Diabetes Self Management Education adalah 139 mg/dL. Kadar gula darah pada pasien 2 sebelum program Diabetes Self Management Education adalah 146 mg/dL dan setelah Diabetes Self Management Education adalah 124 mg/dL Kesimpulan dari hasil studi kasus yang penulis temukan adalah program Diabetes Self Management Education dapat mempengaruhi penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Bekasi. Diharapkan program ini dapat terus diaplikasikan dalam praktik keperawatan sebagai upaya pengelolaan dan peningkatan kemandirian pasien Diabetes Melitus sehingga kualitas hidup dapat ditingkatkan.