Implementasi Teknik Relaksasi Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ibu Post Partum

Authors

  • tri Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author
  • Luluk Eka Meylawati Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author
  • Wahyuni Dwi Rahayu Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Author

DOI:

https://doi.org/10.35968/zkm5v433

Keywords:

Foot Massage, Manajemen Nyeri, Nyeri Punggung, Terapi nonfarmakologi, Post-sectio Caesarea

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang dialami oleh ibu post-sectio caesarea, salah satunya disebabkan oleh efek anestesi epidural dan luka insisi. Jika tidak ditangani dengan baik, nyeri dapat mengganggu proses pemulihan, menghambat pemberian ASI, serta menurunkan kualitas hidup ibu postpartum. Berdasarkan studi pendahuluan di RSAU dr. Esnawan Antariksa, 80% ibu post-sectio caesarea mengeluhkan nyeri sedang, namun belum mengetahui terapi nonfarmakologis seperti foot massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi foot massage dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu post-sectio caesarea. Penelitian menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan dua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala nyeri numerik (NRS) dan dilakukan selama tiga hari. Intervensi foot massage diberikan dua kali sehari selama 20 menit. Hasil menunjukkan adanya penurunan skala nyeri pada subjek I dari skala 6 menjadi 2 dan subjek II dari skala 7 menjadi 3. Temuan ini mengindikasikan bahwa foot massage efektif sebagai metode terapi nonfarmakologis dalam menurunkan intensitas nyeri. Terapi ini optimal dilakukan satu jam setelah pemberian analgesik. Diharapkan terapi ini dapat diterapkan secara mandiri oleh pasien maupun keluarga sebagai bagian dari manajemen nyeri holistik pasca persalinan.\

 

Pain is a common complaint experienced by post-cesarean section mothers, often caused by the effects of epidural anesthesia and surgical incisions. If not properly managed, pain can interfere with recovery, hinder breastfeeding, and reduce postpartum quality of life. A preliminary study at RSAU dr. Esnawan Antariksa showed that 80% of post-cesarean mothers experienced moderate pain but were unfamiliar with non-pharmacological therapies such as foot massage. This study aimed to evaluate the effectiveness of foot massage relaxation techniques in reducing pain intensity in post-cesarean mothers. The research employed a descriptive case study design involving two subjects who met the inclusion and exclusion criteria. The instrument used was a Numeric Rating Scale (NRS) pain observation sheet. The intervention was conducted over three days, with foot massage administered twice daily for 20 minutes. Results indicated a reduction in pain levels: subject I experienced a decrease from scale 6 to 2, and subject II from scale 7 to 3. These findings suggest that foot massage is effective as a non-pharmacological therapy in reducing pain intensity. The therapy was most optimal when performed one hour after analgesic administration. It is recommended that this intervention be practiced independently by patients or family members as part of a holistic postpartum pain management strategy.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Implementasi Teknik Relaksasi Foot Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ibu Post Partum. (2025). Jurnal Manajemen Kesehatan Dan Keperawatan, 2(2), 91-98. https://doi.org/10.35968/zkm5v433

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1-10 of 32

You may also start an advanced similarity search for this article.