Pijat Laktasi Untuk Meningkatan Produksi ASI pada Ibu Postpartum : Studi Kasus di RSAU dr. Esnawan Antariksa
DOI:
https://doi.org/10.35968/4v46hh10Keywords:
Post partum , produksi ASI , pijat laktasiAbstract
Masa post partum merupakan periode penting yang ditandai dengan adaptasi fisiologis dan psikologis, termasuk proses menyusui. ASI adalah cairan nutrisi utama bagi bayi, dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Penelitian dilakukan selama 3 hari, dengan pelaksanaan pijat laktasi satu kali per hari selama ±15 menit. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan meliputi standar prosedur operasional pijat laktasi, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan produksi ASI setelah intervensi. Pada subjek 1, produksi ASI meningkat dari 0,05 ml menjadi 32 ml, sedangkan pada subjek 2 meningkat dari 1 ml menjadi 40 ml. Hal ini menunjukkan bahwa pijat laktasi efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum. Temuan ini diharapkan dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan untuk mendukung keberhasilan menyusui.
The postpartum period is an important phase characterized by physiological and psychological adaptation, including the breastfeeding process. Breast milk is the main source of nutrition for infants, and exclusive breastfeeding for the first six months is highly recommended. This study aims to determine the effectiveness of lactation massage on breast milk production in postpartum mothers. The research was conducted over 3 days, with lactation massage performed once a day for approximately 15 minutes. The subjects of this study consisted of 2 individuals selected based on inclusion and exclusion criteria. The instruments used included standard operational procedures for lactation massage, observation sheets, and interviews. The results showed an increase in breast milk production after the intervention. In subject 1, breast milk production increased from 0.05 ml to 32 ml, while in subject 2 it increased from 1 ml to 40 ml. This indicates that lactation massage is effective in increasing breast milk production in postpartum mothers. This finding is expected to serve as an alternative nursing intervention to support breastfeeding success.